Jakarta – Diperkirakan hingga akhir tahun ini 290 juta dosis vaksin akan diberikan kepada masyarakat. Sekitar 168 juta orang mendapatkan dosis pertama atau 80% dari target 208 juta warga Indonesia.
“Dosis pertama 168 juta orang atau 80% dari target 208 juta orang. Diperkirakan akhir Desember dua dosis sekitar 123 juta orang 59% dari total target,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers online, Selasa (26/10/2021).
Pada akhir tahun ini, diperkirakan juga Indonesia akan menerima sekitar 428-448 juta dosis. Ini akan cukup untuk dua dosis kepada target orang yang mendapatkan vaksinasi yakni 208 juta dosis.
Sementara itu, per pagi ini (26/10/2021), Budi mengatakan sekitar 248 juta dosis sudah diterima. Sudah didistribusikan ke daerah adalah 237 juta jadi ada stok sekitar 50 juta dosis.
“Per hari ini 184 juta sudah disuntikkan, masih ada 53 juta stok,” ungkapnya.
Budi juga mengatakan sejumlah vaksin memang ada yang akan mendekati expired date. Salah satunya adalah di akhir Oktober adalah Astrazeneca yang ada di Yogyakarta.
Dia mengatakan akan mengejar cakupan vaksinasi dan menyalurkannya ke daerah lain.
“Beberapa disalurkan ke daerah lain kalau memang Yogyakarta tidak mampu untuk menyuntikkan itu,” jelasnya.
[Dexpert.co.id]
(Update dari:CNBC.com )