Jakarta – Asosiasi Oseanograf dan Atmosfer Nasional (NOAA) Amerika Serikat mengungkapkan badai matahari dengan skala sedang berpotensi mengakibatkan gangguan satelit dan gangguan listrik. Badai matahari tersebut diperkirakan terjadi hari ini.
Berdasarkan keterangan NOAA, gangguan satelit dan listrik dapat terjadi di wilayah dengan posisi garis lintang yang tinggi seperti New York hingga Wisconsin, serta Washington. Selain itu, bisa pula terjadi di negara lain seperti Irlandia Utara, Kanada, dan Rusia.
“Tingkat Badai Tertinggi Diprediksi Berdasarkan Hari, pada 28 September G2 (Sedang) dan 29 September: G1 (Minor),” tulis NOAA dalam situsnya, dikutip Selasa (28/9/2021).
Badan ini menuliskan, ada 5 skala badai matahari yang disimbolkan dengan satuan G1 hingga G5. Hanya yang levelnya G4 ke atas yang dapat menyebabkan gangguan listrik secara masif. Gangguan yang ditimbulkan akibat badai ini disebut bisa mengganggu sistem kelistrikan, pesawat luar angkasa, dan sistem lain.
Meski demikian bukan hanya gangguan listrik dan satelit yang bisa terjadi ketika ada badai matahari, melainkan juga aurora juga bisa terlihat di sebagian negara secara lebih luas. Biasanya aurora ini hanya bisa disaksikan di wilayah dengan garis lintang tinggi dan dekat dengan kutub. Sehingga aurora yang biasanya hanya terlihat di belahan Bumi utara.
“Aurora mungkin terlihat di lintang tinggi, yaitu wilayah utara AS seperti Michigan utara dan Maine. Aurora mungkin terlihat serendah New York hingga Wisconsin hingga negara bagian Washington,” tulis NOAA.
Pada level G5, akan terjadi gangguan pada masalah listrik yang meluas ke masalah sistem pelindung hingga jaringan. Bahkan ada potensi pemadaman dan kerusakan transformer listrik. Untuk Operasi pesawat ruang angkasa bisa mengalami pengisian permukaan yang luas, masalah dengan orientasi, uplink/downlink dan satelit pelacakan.
Sistem lain seperti pengaturan pipa dapat mencapai ratusan amp, propagasi radio HF (frekuensi tinggi) mungkin tidak mungkin dilakukan di banyak area selama 1-2 hari, navigasi satelit dapat terganggu selama berhari-hari, navigasi radio frekuensi rendah dapat mati selama berjam-jam.
Pada level G4, kemungkinan masalah kontrol tegangan listrik yang meluas dan beberapa sistem pelindung bermasalah akan mengeluarkan aset utama dari jaringan. Sementara perangkat lainnya, propagasi radio HF sporadis, navigasi satelit menurun selama berjam-jam, navigasi radio frekuensi rendah terganggu, dan aurora terlihat serendah Alabama dan California utara.
Sementara pada G3, bisa terjadi koreksi tegangan mungkin diperlukan, alarm palsu dipicu pada beberapa perangkat perlindungan. Pada G2, sistem tenaga lintang tinggi dapat mengalami peringatan tegangan, badai berdurasi panjang dapat menyebabkan kerusakan transformator. Kemudian pada G1, fluktuasi jaringan listrik yang lemah dapat terjadi.
[Dexpert.co.id]
(rah/rah)