Close Menu
Dexpert
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Dexpert
    • Jasa Website
    • Referensi
    • Portofolio
    • Merchandise
    • Blog
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Dexpert
    Home»Insight News»Alasan TikTok Mulai Sepi, Pengguna Malas Buka
    Insight News

    Alasan TikTok Mulai Sepi, Pengguna Malas Buka

    Ardhian ValqaBy Ardhian Valqa26 Januari 2024Updated:26 Januari 2024Tidak ada komentar2 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email


    Jakarta, Dexpert.co.id – Jumlah pengguna Tiktok tak lagi menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa. Kabarnya aplikasi berbagi video itu mulai ditinggal karena Tiktok Shop.

    Secara jumlah download, Tiktok masih di urutan pertama. Namun, platform harus puas berada di urutan kelima dalam pengguna aktif bulan (MAU).

    Laporan Sensor Tower mengatakan nampaknya strategi perusahaan untuk menggenjot ecommerce lewat Tiktok Shop tak direspons baik oleh pengguna. Sejak diluncurkan September 2023 lalu, Tiktok berubah tak hanya untuk berbagi video tetapi juga mempromosikan barang jualan.


    ADVERTISEMENT


    SCROLL TO RESUME CONTENT

    Penurunan jumlah pengguna sudah terjadi sejak 2022 lalu atau tak lama saat ujicoba Tiktok Shop dilakukan di Amerika Serikat (AS). Saat itu MAU Tiktok tumbuh 12% untuk rata-rata kuartalan dilihat secara tahunan lalu berkurang 3% pada 2023.

    Sejumlah protes juga dilayangkan oleh para pengguna di internet. Misalnya pengguna Reddit yang menyindir Tiktok sebagai iklan berjalan.

    Tiktok dikalahkan oleh Meta, karena empat besar didominasi aplikasi-aplikasi dari raksasa teknologi tersebut. Facebook yang memimpin pada tahun lalu.

    WhatsApp, anak usaha Meta lainnya berada di urutan kedua. Sementara peringkat ketiga dan keempat ditempati Instagram dan Messenger.

    Meski begitu, jumlah pengguna aktif Tiktok masih termasuk banyak yakni 1,4 miliar orang. Fokus ecommerce yang dilakukan perusahaan juga membuat aplikasi Tiktok Shop Seller yang diperuntukkan bagi penjual tercatat tumbuh signifikan.

    Pertumbuhannya mencapai 230% pada Q4-2023 dibandingkan periode serupa tahun sebelumnya, ungkap data sensor Tower. Jumlah pengguna aktif dalam aplikasi tersebut mencapai 6 juta orang.




    High Technology Tekonogi terkini
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Ardhian Valqa

    Related Posts

    Ramai-Ramai Perusahaan Getol Pakai AI, Tak Peduli Anggarannya Meledak

    25 Januari 2025

    Kejadian Langka Parade Planet, 2 Zodiak Ini Mohon Waspada

    25 Januari 2025

    Kanguru Raksasa Punah Bikin Penasaran, Begini Temuan Terbaru Para Ahli

    25 Januari 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tim Kerja
    • Kontak
    • S & K
    • Privasi
    © 2025 - Dexpert, inc.

    PT Dexpert Corp Indonesia

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.