Jakarta – Kepolisian Belgia mengeluarkan peringatan kepada pengguna Android akan kemunculan kembali virus Jahat Joker yang menyusup pada 8 aplikasi. Virus ini ‘merampok’ data dan uang korbannya.
“Program jahat ini telah terdeteksi pada 8 aplikasi di Play Store yang telah ditekan oleh Google,” ujar Kepolisian Belgia seperti dikutip dari Times of India, Jumat (27/8/2021).
Virus Joker disebut bekerja dengan membuat ponsel berlangganan layanan premium atau berbayar secara diam-diam tanpa persetujuan sehingga uang korban dikuras tanpa disadari.
“Anda akan terkejut melihat tagihan pada rekening bank atau kartu kredit di akhir bulan,” ungkap Kepolisian Belgia.
Google telah menghapus aplikasi ini dari Play Store setelah mendapat laporan bahwa delapan aplikasi tersebut mengandung malware. Namun ancaman virus Joker masih ada bila aplikasi itu masih terpasang (install) di smartphone pengguna. Disarankan untuk menghapusnya.
Berikut daftar 8 aplikasi yang disusupi virus Joker yang diumumkan oleh Kepolisian Belgia:
- Auxiliary Message
- Element Scanner
- Fast Magic SMS
- Free CamScanner
- Go Messages
- Super Message
- Super SMS
- Travel Wallpapers
Virus Joker merupakan salah satu malware yang paling gigih mengincar smartphone Android. Virus ini pertama kali ditemukan pada 2017 yang menyusup di ribuan aplikasi di Play Store.
Menurut Peneliti Quick Heal, virus Joker mencuri data pengguna termasuk SMS, daftar kontak, informasi perangkat, one time password (OTP) dan lainnya.
[Dexpert.co.id]
(Update dari:CNBC.com )