Jakarta – Laut Indonesia nyatanya tidak hanya berisi makhluk hidup di dalamnya. Namun juga kabel laut yang berfungsi untuk komunikasi serta internet.
Kabel tersebut juga bukan hanya dimiliki Indonesia saja. Namun juga dilalui atau menuju ke negara lain seperti Australia dan Singapura.
Salah satunya Australia-Singapore Cable (ASC) milik Vocus Communication Kabel ini memiliki panjang 4.600 km menghubungkan Australia hingga ke Singapura.
Dari laman Submarine Cable Maps disebutkan kabel laut ini melewati Anyer di Indonesia. Selain itu juga memiliki tiga landing point lain yakni Perth Australia, Flying Fish Cove Christmas Island, Tanah Merah Singapore.
Berikutnya ada Indigo West milik Australia’s Academc and Research Network (AARNET), Google, Indosat Ooredoo, Singtel, Superloop, dan Telstra. Landiing points dari Perth, Jakarta dan Tuas di Singapura.
Kabel Laut SeaMeWe -3 juga telat melewati dua wilayah Indonesia yakni Ancol dan Medan. Kabel laut sepanjang 39 ribu km melewati sejumlah negara lain seperti Brunei, Belgia, China serta Inggris.
SeaMeWe -3 juga dimiliki beberapa perusahaan di beberapa negara, seperti Indosat Ooredoo, AT&T, dan Vodafone.
Kabel Laut milik Facebook dan Google, Echo juga melewati wilayah Indonesia. Kabel sepanjang 17.184 km melewati Tanjung Pakis selain itu juga ada d palau, Singapura, dan AS.
Facebook juga memiliki kabel laut lain bersama Keppel T&T, dan Telin dengan panjang 15 ribu km. Sebagai catatan belum ada landing points yang diputuskan, namun sudah ada dalam daftar adalah di Jakarta, serta Fillipina dan Singapura.
Ada juga kabel SEA-US milik GTA Teleguam, Globe Telecom, Hawaian Telcom, RTI, dan Telin. Kabel dengan panjang 14.500 km itu berada di Kauditan Indonesia, Micronesia, Palau, Fillipina, dan AS.
Selanjutnya kabel laut JaSuKa milik Telkom Indonesia yang disebut jadi ‘pelaku’ lemotnya jaringan Indihome dan Telkomsel awal minggu ini.
Kabel Laut ini melewati Malaysia dan juga beberapa titik di Indonesia. Mulai dari Bandar Lampung, Batam, Batu raja, Dumai, Jakarta, Jambi, Medan, padang, Palembang, Pekanbaru, Pontianak, Rantu Prapat, Sibolga, Tanjung Pakis, Tanjung Pandan, dan Teping Tinggi.
Moratelindo juga memiliki kabel laut B3JS (Jakarta-Bangka-Bintan-Batam-Singapura) dengan panjang 1031 km. Landiing Points nya berada di Btam, Batu Prahu, Bintan, Jakarta, Pesaren serta Tanah Merah Singapura.
Moratelindo serta Telkom Malaysia juga memiliki kabel laut sepanjang 353 km yang melewati Batam, Dumai, serta Melaka di Malaysia.
Indonesia Global Gateway (IGG) System memiliki panjang 5.300 km. Dimiliki oleh Telin dan Telkom Indonesia, kabel ini memiliki landiing points di Bali, Baklikpapan, Batam, Dumai, Jakarta, Madura, Makassar, Manado, Tarakan, serta Tuas di Singapura.
Di Indonesia Timur juga ada Kumul Domestic Submarine Cable System. Memiliki panjang 5.457 km ini dimiliki oleh PNG DataCo Limited.
Di Indonesia, landing points berada di Jayapura. Kabel laut ini juga melewati sejumlah tepat di wilayah Papua New Guinea.
[Dexpert.co.id]
(Update dari:CNBC.com )