Dexpert
  • Jasa Website
  • Referensi
  • Portofolio
  • Merchandise
  • Blog
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
Dexpert
  • Jasa Website
  • Referensi
  • Portofolio
  • Merchandise
  • Blog
No Result
View All Result
  • Login
  • Register
Dexpert
No Result
View All Result
Home Insight News

China Krisis Listrik, Pabrik Apple Sampai Tesla Stop Produksi

by Ardhian Valqa
28 September 2021
in Insight News
China Krisis Listrik, Pabrik Apple Sampai Tesla Stop Produksi
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta – Krisis listrik di China memperlambat produksi industri. Pemasok bahan elektronik untuk Apple, Unimicron Technology mengatakan pabriknya di dua wilayah diminta untuk menghentikan produksi mulai Minggu hingga Kamis mendatang.

Dalam pengajuan ke bursa saham Taiwan, Senin (27/9/2021), lusinan perusahaan lain, termasuk pemasok suku cadang untuk produsen mobil listrik Tesla, juga diberitahu untuk menghentikan produksi minggu ini.

Pabrik sabuk karat, dengan ribuan kiln semen dan peleburan baja yang memakan banyak daya listrik, termasuk di antara yang terkena dampak terburuk.

Setidaknya 17 provinsi dan wilayah telah terjadi beberapa bentuk pemadaman listrik dalam beberapa bulan terakhir.

Hampir 60% ekonomi China ditenagai oleh batu bara. Namun pasokan telah terganggu oleh pandemi, yang akhirnya mendapat tekanan dari target emisi yang ketat. China juga tertekan oleh penurunan impor batu bara di tengah perselisihan perdagangan dengan Australia.

Awal bulan ini, harga batu bara mencapai rekor tertinggi. Akibatnya pembatasan diberlakukan pada bisnis dan rumah di tengah krisis pasokan.

Akibat krisis ini, Goldman Sachs memperkirakan bahwa sebanyak 44% aktivitas industri China telah dipengaruhi oleh kekurangan listrik, yang berpotensi menyebabkan penurunan 1 poin persentase dalam pertumbuhan PDB tahunan pada kuartal ketiga, dan penurunan 2 poin poin dari Oktober hingga Desember.

Dikatakan dalam sebuah catatan yang diterbitkan Selasa bahwa mereka memotong perkiraan pertumbuhan PDB 2021 untuk China menjadi 7,8%, dari sebelumnya 8,2%.

Sementara Analis di Nomura mengatakan sejumlah pabrik terpaksa berhenti beroperasi karena mandat pemerintah untuk memenuhi target karbon atau lonjakan harga akibat kekurangan batu bara. Mereka memangkas perkiraan pertumbuhan PDB tahunan menjadi 7,7%.

[Dexpert.co.id]

(Update dari:CNBC.com )



Tags: High TechnologyTekonogi terkini
ShareTweetPin
Previous Post

6 Aplikasi Penghasil Uang Ini, Bisa Langsung Cuan

Next Post

Covid-19 Naik Lagi, Ini 5 Provinsi Penyumbang Kasus Terbanyak

Related Posts

KPAI Ungkap Alasan Banyak Anak Kecil Candu Judi Online
Insight News

KPAI Ungkap Alasan Banyak Anak Kecil Candu Judi Online

21 September 2023
Internet 5G di RI Super Lambat, Mastel Buka-Bukaan Risikonya
Insight News

Internet 5G di RI Super Lambat, Mastel Buka-Bukaan Risikonya

21 September 2023
TikTok Jadi E-Commerce, Kominfo Tegaskan Soal Produk China
Insight News

TikTok Jadi E-Commerce, Kominfo Tegaskan Soal Produk China

21 September 2023
Heboh TikTok Bunuh E-Commerce, Kominfo Beberkan Izin Jualan
Insight News

Heboh TikTok Bunuh E-Commerce, Kominfo Beberkan Izin Jualan

21 September 2023
Server Huawei Diserang, Xi Jinping Sebut Ulah Amerika
Insight News

Server Huawei Diserang, Xi Jinping Sebut Ulah Amerika

21 September 2023
Geger Kasus AdaKami, Menkominfo: Pinjol Adiknya Judi Online
Insight News

Geger Kasus AdaKami, Menkominfo: Pinjol Adiknya Judi Online

21 September 2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

Bingung Jadwal Vaksin ke-2 Tak Ada, Ini Wajib Anda Lakukan

Bingung Jadwal Vaksin ke-2 Tak Ada, Ini Wajib Anda Lakukan

29 Agustus 2021

Matahari Buatan Inggris Sudah Mulai Menyala, Ini Buktinya

11 Februari 2022
Simak Kuy! 5 Kebiasaan Ini Bikin Orang Susah Sukses

Simak Kuy! 5 Kebiasaan Ini Bikin Orang Susah Sukses

1 Maret 2023
Gokil! Transaksi Bitcoin di Ajaib Kripto Melonjak 600%

Gokil! Transaksi Bitcoin di Ajaib Kripto Melonjak 600%

21 Maret 2023
Google Kena Denda Rp 5,7 Triliun, Kasus Apa?

Google Kena Denda Rp 5,7 Triliun, Kasus Apa?

19 Juli 2022
Kisah Pedih Pinjam ke 40 Pinjol Berakhir Sulit Bayar

Kisah Pedih Pinjam ke 40 Pinjol Berakhir Sulit Bayar

15 Februari 2023
Dexpert

Kami akan membuat website sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Biaya terjangkau. Jasa Website Design. Website Maintenance. Jasa Website SEO Friendly. UKM Friendly.

  • Tim Kerja
  • Kontak
  • S & K
  • Privasi

© 2023 | PT Dexpert Corp Indonesia.

No Result
View All Result
  • Digital Expert
    • Jasa Website
    • Jasa Artikel
    • Jasa Desain
  • Merchandise
  • Tim Bisnis
  • Portofolio
  • Hubungi Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat & Ketentuan
  • Blog
    • Website
    • Promote
    • Make Money

© 2023 | PT Dexpert Corp Indonesia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In