Jakarta – Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja sudah mulai mengirimkan SMS notifikasi bagi para peserta yang lolos Prakerja 18 mulai Selasa (24/8/2021). Jumlah yang lolos adalah 800 ribu orang. Informasi peserta lolos bisa akses www.prakerja.go.id.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan kuota peserta Prakerja gelombang 18 hanya 800 ribu orang namun yang mendaftar 3.181.661 akun.
“Kartu prakerja sudah dibuka untuk gelombang 18 yang mendaftar 3.181.661,eligibleada 2.0038.300, diterima 800 ribu orang dan pendaftaran terakhir kemarin tanggal 19 Agustus dan tinggal menunggu penetapan,” ujar Airlangga seperti dikutip Kamis (26/8/2021).
Airlangga pun memaparkan tingginya minat masyarakat pada Program Prakerja. Dari gelombang 1 hingga 18 peminatnya mencapai 67,6 juta akun, padahal yang kuotanya hanya 8,7 juta peserta.
“Semester I-2021 penerimaan 2.772.880 orang dan di semester 2 dimulai dengan batch 18 dan ditargetkan untuk 3,1 juta dan dapat tambahan anggaran Rp 1,2 triliun,” kata Airlangga.
Pendaftar yang tak lolos Prakerja gelombang 18 tidak perlu kecewa karena tak bisa mengikuti putaran tersebut sebab mereka yang sudah daftar pada Prakerja gelombang 18 secara otomatis akan diikuti dalam pendaftaran gelombang berikutnya.
Pendaftar Program Kartu Prakerja terbuka bagi semua WNI 18 tahun ke atas, baik pencari kerja, lulusan baru, korban PHK, atau karyawan maupun pelaku wirausaha namun tidak sedang mengikuti pendidikan formal.
Mereka yang tidak lolos ini merupakan masyarakat yang sedang mengikuti pendidikan formal, tercatat di DTKS Kemsos, terdaftar Sebagai penerima BSU, BPUM, anggota TNI/Polri, ASN, Kepala/Perangkat Desa, Komisaris BUMN/BUMD, Anggota DPR serta DPRD.
Bagi yang sudah menerima program Prakerja sebelumnya juga tidak diperbolehkan mengikutinya lagi. Selain itu peserta program sebelumnya namun tidak membeli paket pelatihan setelah 30 hari setelah dinyatakan lolos juga tidak akan bisa mengikuti program tersebut.
[Dexpert.co.id]
(Update dari:CNBC.com )