Jakarta – Tiktok makin menjadi platform video pendek terpopuler dengan capaian terbaru. Diperkirakan lebih dari 8,1 miliar video diunggah di aplikasi tersebut hanya dalam waktu tiga bulan saja.
Ini terlihat dalam pembaruan transparansi terbaru perusahaan. Tiktok mengungkapkan menghapus 81.518.334 video yang melanggar pedoman komunitas antara 1 April hingga 30 Juni 2021 lalu.
Jumlah tersebut, menurut raksasa teknologi asal China hanya 1% dari total video yang diposting. Artinya selama waktu tersebut ada lebih dari 8,1 miliar video Tiktok yang diposting atau 90 juta video perharinya, dikutip dari Tech Crunch, Kamis (14/10/2021).
Pada Juli lalu, Tiktok meluncurkan teknologi yang dapat menghapus konten melanggar kebijakan platform. Seperti keamanan anak dibawah umur, ketelanjangan dan aktivitas seksual orang dewasa, konten kekerasan dan vulgar, serta aktivitas ilegal.
Aplikasi menggunakan otomasi untuk jenis konten tersebut secara khusus. Sebab ini adalah area saat teknologi dengan tingkat akurasi tinggi.
Selain itu Tiktok menyiapkan manusia sebagai moderator konten pada tim keamanannya. Tugasnya adalah untuk meninjau konten yang dilaporkan pengguna.
Saat sistem ini diperkenalkan, Tiktok juga mengumumkan rata-rata saat mesin menghapus konten yang tidak melanggar aturan atau false-positive berjumlah 5%.
Rata-rata false-positive itu juga terlihat dalam laporan tersebut. Ada 4,6 juta dari seluruh video yang dihapus akhirnya dipulihkan kembali.
Sementara itu Tiktok mengatakan 94,1% pada konten bermasalah itu telah diidentifikasi dan dihapus bahkan sebelum pengguna melaporkannya.
Khusus untuk misinformasi Covid-19, pada kuartal II platform itu menghapus 27.518 video. Konten bermasalah itu 83% nya telah ditemukan dan dihapus perusahaan sebelum dilaporkan pengguna.
Ada 87,6% video dihapus hanya dalam kurun waktu 24 jam setelah diunggah, 69,7% video tidak ada yang menonton.
Sebagai informasi, Tiktok telah bergabung dengan aplikasi lain yang memiliki 1 miliar aktif bulanan. Capaian itu berhasil didapatkan pada bulan September lalu.
[Dexpert.co.id]
(dru)