Jakarta – Telkomsel menjadi operator seluler tercepat di Indonesia selama kuartal I dan II pada 2021. Hal ini berdasarkan laporan terbaru dari Speedtest Intelligence.
Telkomsel mencatatkan kecepatan median unduh (download) 15,64 Mbps dan kecepatan mengunggah (upload) 10,55 Mbps. Capaian ini menjadi yang tercepat diantara operator lain di Indonesia.
Sementara itu XL Axiata memiliki kecepatan unduh 11,55 Mbps dan 9,47 Mbps untuk kecepatan unggah. Lalu ada pula Im3 Ooredoo dengan 11,46 Mbps (unduh) dan 8,32 Mbps (unggah).
Selain itu Tri Indonesia dilaporkan memiliki kecepatan unduh sebesar 10,51 Mbps dan 8,25 Mbps untuk unggah. Smartfren dengan 8,52 Mbps untuk kecepatan mengunduh dan 1,71 pada unggah.
Dalam laporan yang sama juga terlihat ketersediaan 4G pada masing-masing operator seluler. Speedtest mencatat Smartfren memiliki ketersediaan 4G paling tinggi dengan 94,5%, dikutip Senin (6/9/2021).
Ada juga Im3 Ooredoo dengan 90,2%. Ada juga Tri Indonesia dengan 89,2%, XL 87,8% dan Telkomsel 87,3%.
Sementara itu Speedtest Intelligence juga melihat secara statistik tidak ada provinsi di Indonesia sangat cepat dalam rentang kuartal I dan II pada 2021. Laporan itu mencatat ada empat provinsi dengan kecepatan unduh seluler lebih dari 19,00 Mbps yakni Papua Barat (20,14 Mbps), Bali (19,68 Mbps), Maluku (19,43 Mbps) dan Gorontalo (19,32 Mbps).
Sedangkan wilayah yang akan ditempati ibukota negara baru nanti, Kalimantan Timur memiliki kecepatan 18,48 Mbps.
Speedtest juga melaporkan tidak ada provinsi secara statistik sangat lambat pada Q2 2021. Namun memang ada empat provinsi dengan kecepatan unduh seluler kurang dari 11,00 Mbps, yaitu Jambi (9,20 Mbps), Lampung (9,29 Mbps), Kalimantan Tengah (9,90 Mbps) and Sumatra Barat (10,64 Mbps).
Pada kecepatan unggah juga tidak ada yang paling cepat, tapi memang ada provinsi dengan kecepatan di atas 12,50 Mbps yakni Papua Barat (12,97 Mbps), Nusa Tenggara Timur (12,89 Mbps), Kepulauan Bangka Belitung (12,84 Mbps) dan Bali (12,55 Mbps).
Sementara provinsi dengan kecepatan unggah (upload) di bawah 7,50 Mbps adalah Sumatra Barat (6,92 Mbps), Jawa Tengah (7,34 Mbps) dan Maluku Utara (7,36 Mbps).
[Dexpert.co.id]
(Update dari:CNBC.com )
