Jakarta, Dexpert.co.id – Apple memperbarui diskusinya bersama dengan OpenAI untuk membawa teknologi kecerdasan buatan (AI) pada iPhone model selanjutnya.
Diskusi kedua raksasa teknologi tersebut membahas mekanisme intergrasi sistem OpenAI pada sistem operasi iOS 18 yang akan tersemat pada iPhone 16, menurut laporan Bloomberg, dikutip dari Reuters, Senin (29/4/2024).
Apple dan OpenAI tidak segera merespons permintaan konfirmasi.
CEO Apple Tim Cook mengatakan tahun ini perusahaannya akan berinvestasi besar-besaran ke AI. Namun, belum diumumkan mitra resmi Apple untuk mengembangkan teknologi tersebut.
Apple perlu mengejar ketinggalan untuk meningkatkan daya saingnya di tengah gempuran ponsel Android yang kian canggih. Apple menjadi salah satu vendor yang paling terlambat mengadopsi teknologi terbaru.
Bukan cuma AI yang sudah marak di ponsel-ponsel Android, Apple juga hingga kini belum mengikuti tren HP lipat yang makin menanjak.
Kebangkitan Huawei di China pun membuat Apple makin berdarah-darah menghadapi kompetisi. Terbukti penjualan iPhone di China anjlok 19% secara tahun-ke-tahun (yoy) pada kuartal pertama (Q1) 2024, menurut laporan firma riset Counterpoint.
Pangsa pasar Apple di pasar smartphone terbesar dunia anjlok menjadi 15,7% di Q1 2024 dari yang sebelumnya 19,7%. Hal itu menyebabkan Apple berhadapan dengan Huawei yang penjualannya naik 70% secara yoy.
Apple akhirnya harus tergeser dari posisi ‘raja’ HP China. Posisinya digantikan Vivo. Selanjutnya, di nomor kedua ada Honor yang dulunya merupakan sub-merek dari Huawei.
Apple terdorong ke posisi ketiga, lalu Huawei di posisi keempat dengan pangsa pasar 15,5% atau hanya selisih 0,2% dari sang raksasa Cupertino.
Di ranah global, laporan firma IDC melaporkan penjualan global iPhone juga merosot 9,6% yoy pada Q1 2024. Posisinya sebagai ‘raja’ HP dunia juga digeser oleh Samsung.
Apakah inisiatif AI berhasil membawa Apple keluar dari jurang keterpurukan saat merilis iPhone 16? Kita tunggu saja nanti!