Close Menu
Dexpert
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Dexpert
    • Jasa Website
    • Referensi
    • Portofolio
    • Merchandise
    • Blog
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Dexpert
    Home»Insight News»iPhone Dilarang Kirim Pesan ke HP Android, Ini Peringatan FBI
    Insight News

    iPhone Dilarang Kirim Pesan ke HP Android, Ini Peringatan FBI

    Ardhian ValqaBy Ardhian Valqa19 Desember 2024Updated:22 Desember 2024Tidak ada komentar2 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    Jakarta, Dexpert.co.id – Apple baru saja mengadopsi teknologi Rich Communication Services (RCS) untuk aplikasi Messages di iPhone. Sebelumnya, standar perpesanan baru pengganti SMS dan MMS itu sudah lebih dulu tersedia untuk pengguna HP Android.

    RCS berbeda dengan metode lawas seperti SMS dan MMS yang tidak mendukung banyak fitur, sehingga menyebabkan foto dan video terkompresi saat dikirimkan.

    Namun, fitur yang baru diperkenalkan pada pertengahan tahun ini di iPhone sepertinya akan mengalami pembatasan. Pasalnya, FBI dan CISA mengimbau masyarakat AS agar tak mengirim pesan dari iPhone ke HP Android, begitu juga sebaliknya.

    Perpesanan antara iPhone ke iPhone dan Android ke Android masih diperbolehkan. Hal ini menyusul isu keamanan setelah laporan peretasan masif yang diduga dilakukan China ke jaringan telekomunikasi AS.

    FBI dan CISA mengatakan cara paling aman untuk berkomunikasi adalah melalui layanan berenkripsi seperti WhatsApp dan sejenisnya.

    Adapun SMS memang selama ini dikenal tidak berenkripsi. RCS yang merupakan standar lebih canggih juga dinilai tidak cukup aman dalam melakukan enkripsi seperti WhatsApp.

    Serangan siber ke jaringan telekomunikasi AS dikaitkan dengan Salt Typhoon, sebuah kelompok yang terkait dengan Kementerian Keamanan Publik China. Hal ini meningkatkan kekhawatiran mengenai kerentanan dalam jaringan komunikasi penting AS.

    Menurut FBI dan CISA, tanpa perpesanan dan panggilan yang sepenuhnya terenkripsi secara end-to-end, selalu ada potensi penyadapan konten, dikutip dari Forbes, Kamis (19/12/2024).

    Pejabat FBI memperingatkan bahwa masyarakat AS harus “menggunakan ponsel yang secara otomatis menerima pembaruan sistem operasi tepat waktu, enkripsi yang dikelola secara bertanggung jawab, dan MFA yang tahan terhadap phishing untuk email, media sosial, dan akun alat kolaborasi.”

    FBI menilai keamanan pada sistem SMS dan RCS masih kurang mumpuni. Penyerangan yang dilakukan Typhoon dikatakan memang menargetkan beberapa individu dan mayoritas target penyadapan adalah panggilan telepon dan pesan singkat.

    Dalam keterangannya, pejabat CISA mengatakan semua masyarakat AS harus menggunakan layanan berenkripsi dalam setiap komunikasi mereka.

    Pejabat CISA Jeff Greene mengatakan, “enkripsi adalah teman Anda, baik itu melalui pesan singkat atau enkripsi komunikasi suara. Jika ada kemampuan oknum untuk menyadap data, jika terenkripsi, penyadapan menjadi tak mungkin,” kata dia.

    (fab/fab)

    Saksikan video di bawah ini:

    Video: Kemenperin Buka Suara Soal Isu Launching IPhone 16




    Next Article



    Google Hapus Aplikasi dari Play Store, Cek Target yang Kena



    Smart your life Techno for life
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Ardhian Valqa

    Related Posts

    Ramai-Ramai Perusahaan Getol Pakai AI, Tak Peduli Anggarannya Meledak

    25 Januari 2025

    Kejadian Langka Parade Planet, 2 Zodiak Ini Mohon Waspada

    25 Januari 2025

    Kanguru Raksasa Punah Bikin Penasaran, Begini Temuan Terbaru Para Ahli

    25 Januari 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tim Kerja
    • Kontak
    • S & K
    • Privasi
    © 2025 - Dexpert, inc.

    PT Dexpert Corp Indonesia

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.