Jakarta – Microsoft menyalip kapitalisasi Apple dan menjadi perusahaan publik paling bernilai di dunia, dengan kapitalisasi US$ 2,49 triliun atau Rp 35.429 triliun.
Apple disusul Microsoft setelah laporan kinerja yang di bawah ekspektasi, meski laporan keuangannya masih memuaskan. Ceo Apple Tim Cook mengumumkan kerugian sebesar US$ 6 miliar akibat masalah pasokan komponen untuk perangkatnya.
Walaupun penjualan iPhone tercatat naik 47% secara year on year, tetapi capaian ini juga masih jauh dari prediksi para analis. Penjualan pada kuartal IV-2021, hanya mencakup beberapa hari setelah iPhone 13 resmi di jual di pasaran.
Di sisi lain, Microsoft berhasil melampaui ekspektasi pendapatan pada periode kuartal I-2021 fiskal, yang naik sekitar 22% secara year on year. Ini merupakan pertumbuhan tercepat sejak 2018.
Sebelumnya, Apple adalah perusahaan pertama yang mencapai kapitalisasi pasar US$1 triliun dan US$2 triliun. Apple menjadi perusahaan publik paling berharga di dunia, mengalahkan raksasa minyak negara Saudi Aramco dalam kapitalisasi pasar di tahun lalu.
Microsoft terakhir kali mengalahkan Apple dalam kapitalisasi pasar pada tahun 2020 ketika lockdown selama pandemi Covid-19, menyebabkan masalah pada rantai pasokan.
Pada Juni lalu, Microsoft juga berhasil memiliki kapitalisasi pasar di atas US$ 2 triliun, setelah mengungkapkan update terbesar pertama untuk Windows selama lebih dari lima tahun terakhir.
Saat penutupan pasar modal pada Jumat lalu, saham Microsoft telah naik lebih dari 48% secara year to date, sementara saham Apple telah meningkat hampir 13%.
[Dexpert.co.id]
(hoi/hoi)