Jakarta – Puluhan juta vaksin direncanakan akan datang hingga September mendatang. Sementara pada akhir Agustus ini akan datang Sinovac dan AstraZeneca.
Pada paparan dalam Rapat Kerja bersama Komisi IX DPR RI, Direktur Utama PT Bio Farma, Honesti Baasyir membeberkan 27 Agustus 2021 akan kedatangan AstraZeneca sekitar 1 jutaan vaksin dan 5 juta vaksin Sinovac.
“13-23 Agustus Sinovac 20 juta vaksin gabungan bulk dan jadi. 27 Agustus AstraZeneca dan dari Sinovac. 30 Agustus Sinovac bulk 9,2 juta Sinovac dari donasi,” kata Honesti, Rabu (25/8/2021).
Dia menjelaskan pada September mendatang vaksin Sinovac akan datang lagi sejumlah 25 juta dosis. Total vaksin yang akan datang di bulan depan adalah 80 juta dosis.
Sementara salah satu vaksin yakni Novavax kedatangannya mundur dari rencana di bulan Agustus. Vaksin itu disebutkan akan datang sekitar bulan September atau Oktober mendatang.
Bio Farma sendiri juga menjadi distributor sejumlah vaksin yang masuk ke Indonesia. Dari 119 juta dosis yang masuk ke Indonesia ada sekitar 117 juta dosis yang ditangani oleh Bio Farma.
Honesti juga menyinggung soal pelaksanaan Vaksin Gotong Royong. Bio Farma diketahui juga ditugaskan dalam program vaksin gotong royong selain dari program pemerintah.
“Kami mendapat penugasan program vaksin gotong royong. Semua pelaksanaannya ada di regulasi kemenkes kami pelaksanaan di lapangan dari importasiĀ vaksin komunikasi dengan koperasi distribusinya. Kerja sama faskes swasta dan BUMN,”jelasnya.
Program tersebut sudah digunakan total 2,5 juta dosis. Menurut Honesti target sasaran adalah 3.118 perusahaan dengan jumlah 3,6 juta dosis. Total yang sudah masuk ke Indonesia 7,5 juta.
Dia menjelaskan pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan korporasi terkait kontrak dan pembayaran vaksinasi. Termasuk juga soal data karyawan yang sudah mendapatkan vaksin dari pemerintah.
“Dari karyawan yg sudah mendapatkan vaksinasi dari pemerintah. Terlibat yang belum mendapat vaksin program,” jelas Honesti.
[Dexpert.co.id]
(Update dari:CNBC.com )