Close Menu
Dexpert
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Dexpert
    • Jasa Website
    • Referensi
    • Portofolio
    • Merchandise
    • Blog
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Dexpert
    Home»Insight News»Kalau Matahari Terbit dari Barat, Bumi Bakal Jadi Apa?
    Insight News

    Kalau Matahari Terbit dari Barat, Bumi Bakal Jadi Apa?

    Ardhian ValqaBy Ardhian Valqa3 September 2021Updated:4 September 2021Tidak ada komentar2 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Jakarta – Sebuah unggahan di Facebook sempat membuat heboh beberapa waktu lalu mengenai kabar matahari terbit dari barat. Kabarnya hal makin membuat Bumi mendekati kiamat.

    Klaim tersebut diunggah dalam bahasa Thailand dan muncul juga dalam versi bahasa Inggris. Alih-alih datang dari timur, disebutkan Matahari muncul dari barat karena Bumi berputar ke arah sebaliknya.

    Bumi disebutkan sedang dalam pembalikan medan magnet. “Bumi akan berputar ke arah sebaliknya yang menyebabkan Matahari muncul dari sisi barat. Periset meyakini bahwa kita bergerak menuju pembalikan medan magnet yang akan menjadi akhir umat manusia dan mendekati kiamat,” tulis unggahan itu.

    Untuk mendukung isi informasi itu, dituliskan NASA juga mengklaim kemungkinan itu. Namun pihak badan antariksa Amerika Serikat (AS) membantah unggahan itu.

    Menurut Bettina Inclan, Associate Administrator for Communications NASA, pihaknya dan organisasi lain tidak pernah mengucapkan prediksi itu.

    “Baik NASA maupun organisasi ilmiah lain tidak ada yang memprediksi Matahari akan terbit dari barat,” kata dia.

    Inclan menyebutkan pembalikan medan magnet memang fenomena nyata dan pernah terjadi sebelumnya. Bahkan sejumlah ilmuwan dunia juga mempelajari hal itu.

    “Adapun pembalikan medan magnet memang fenomena nyata yang telah terjadi beberapa kali di masa silam dan ilmuwan di seluruh dunia mempelajarinya, namun pernyataan jika hal ini membuat Bumi berputar ke arah sebaliknya yang menjadikan Matahari terbit dari barat adalah salah,” jelasnya.

    Matahari Terbit dari Barat di Planet Venus

    Menuru tNASA, matahari terbit dari barat dan tenggelam di timur terjadi di Planet Venus. Hal ini terjadi karena Venus berputar pada porosnya ke belakang.

    Venus berotasi sangat lambat. Dibutuhkan sekitar 243 hari Bumi untuk sekali putaran. Dibutuhkan 225 hari Bumi bagi Venus untuk mengelilingi Matahari. Itu berarti satu hari di Venus sedikit lebih lama dari satu tahun di Venus.

    Dampak dari panjang hari dan tahun serupa, satu hari di Venus tidak seperti satu hari di Bumi. Di Bumi, Matahari terbit dan tenggelam sekali setiap hari. di Venus Matahari terbit setiap 117 hari Bumi. Artinya Matahari hanya terbit dua kali dalam setahun di Venus.

    Venus merupakan planet pertama yang dieksplorasi oleh pesawat ruang angkasa. NASA berhasil mendarat di sana menggunakan Mariner 2 pada 14 Desember 1962. Namun penjelajahan tidak bertahan lama karena panas yang ekstrem dan tekanan yang berat.

    [Dexpert.co.id]

    (Update dari:CNBC.com )



    Smart your life Tekonogi terkini
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Ardhian Valqa

    Related Posts

    Ramai-Ramai Perusahaan Getol Pakai AI, Tak Peduli Anggarannya Meledak

    25 Januari 2025

    Kejadian Langka Parade Planet, 2 Zodiak Ini Mohon Waspada

    25 Januari 2025

    Kanguru Raksasa Punah Bikin Penasaran, Begini Temuan Terbaru Para Ahli

    25 Januari 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tim Kerja
    • Kontak
    • S & K
    • Privasi
    © 2025 - Dexpert, inc.

    PT Dexpert Corp Indonesia

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.