Jakarta – Kuba mungkin jadi satu-satunya negara di dunia yang tidak menggunakan vaksin impor melawan Covid-19. Terbaru, regulator obat Kuba menerbitkan izin penggunaan daruat pada vaksin buatan lokal Soberana 2.
Dalam penjelasannya, vaksin Soberana 2 ini memiliki kemanjuran 91,2% melawan Covid-19. Vaksin ini akan digunakan dalam vaksinasi nasional untuk melawan infeksi Covid-19 yang tinggi yang dipicu varian delta.
Vaksin Soberana 2 ini pun telah disuntikkan kepada petugas kesehatan dan warga yang tinggi di zona merah sebagai bagian dari studi intervensi awal, seperti dikutip dari Reuters, Senin (23/8/2021).
Baru-baru ini sistem kesehatan Kuba kewalahan untuk mengatasi infeksi Covid-19. Negara mengalami kekurangan oksigen, obat-obatan, dokter dan peralatan. Baru seperempat dari populasi yang telah divaksin. Kuba memiliki 11 juta warga negara.
Tahun lalu Kuba berhasil menjaga infeksi dan tingkat kematian Covid-19 rendah namun tahun ini disebutkan salah satu paling tinggi di dunia. Bahkan disinyalir jumlah kematian karena Covid-19 bisa lebih tinggi dari yang dilaporkan.
Bulan lalu vaksin Soberana 2 telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Iran, kedua negara sepakat untuk memproduksi vaksin ini dalam skala industri di republik Islam itu.
Vaksin Covid-19 kedua yang diproduksi secara lokal, Abdala, menurut laporan Kuba memiliki kemanjuran 92,28% melawan Covid-19 dan telah mendapatkan izin penggunaan darurat bulan lalu.
Mendapatkan vaksin Covid-19 dari China atau Amerika Serikat (AS) bukan perkara mudah bagi Kuba. AS telah menerapkan embargo yang ketat pada Kuba sehingga sulit mendapatkan akses pasokan pada barang dan jasa karena itu negara yang sempat dipimpin Fidel Castro ini berusaha memproduksi kebutuhannya secara mandiri.
[Dexpert.co.id]
(Update dari:CNBC.com )