Close Menu
Dexpert
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Dexpert
    • Jasa Website
    • Referensi
    • Portofolio
    • Merchandise
    • Blog
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Dexpert
    Home»Inspiring You»Mengapa Greenland Disebut ‘Daratan Hijau’ Padahal Diselimuti Salju?
    Inspiring You

    Mengapa Greenland Disebut ‘Daratan Hijau’ Padahal Diselimuti Salju?

    Fitriana HermanBy Fitriana Herman15 Januari 2025Updated:15 Januari 2025Tidak ada komentar2 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email




    JakartaDexpert.co.id – Greenland yang kerap disebut sebagai daratan hijau terletak terletak di Samudra Atlantik Utara. Lebih dari 80 persen wilayah ini tertutup es.

    Greenland merupakan pulau yang menjadi bagian Kerajaan Denmark, tetapi memiliki otoritas pemerintahan sendiri. Pulau tersebut juga jadi yang terbesar di dunia karena memiliki luas wilayah 2,16 juta meter persegi.

    Selain itu, pulau ini dikenal memiliki rata-rata lapisan es setebal 1.500 meter dan mencapai ketebalan maksimum 3.000 meter, demikian dikutip Britannica. Meski diselimuti salju, mengapa pulau ini kerap disebut daratan hijau?

    Greenland daratan hijau tak lepas dari sejarah. Pada tahun 982, pemukim Viking asal Islandia, Eric the Red, diasingkan ke pulau tersebut. Dia lalu menemukan bagian barat darat pulau tertutup rerumputan dan menyebutnya sebagai Greenland.

    Bangsa Viking memiliki kebiasaan memberi nama sesuatu sesuai dengan yang mereka lihat, demikian dikutip demikian dikutip National Geographic.

    Eric berharap penamaan Greenland bisa menarik pemukim lain untuk tinggal di pulau tersebut dan tak memenuhi Islandia yang secara kasat mata memang lebih hijau. Saat itu peternakan domba dan pertumbuhan kentang juga masih tumbuh subur di wilayah tersebut.

    Menurut data inti es dan cangkang moluska dari tahun 800 hingga 1300 M, Greenland selatan jauh lebih hangat daripada saat ini. Artinya, saat bangsa Viking pertama kali tiba, nama Greenland masuk akal.

    Namun pada abad ke-14 , suhu musim panas maksimum di Greenland turun. Suhu yang lebih rendah berarti lebih sedikit panen dan lebih banyak es laut.

    Para ilmuwan juga menduga Greenland sebetulnya cukup hijau pada 2,5 juta tahun lalu. Studi baru mengungkapkan tanah purba dibekukan secara kriogenik selama jutaan tahun di bawah sekitar 2 mil es, demikian dikutip Visit Greenland.

    Dengan demikian daratan yang kerap disebut hijau itu kini diselimuti es salju, dan gletser. Karena mayoritas daratan bersalju, Greenland tak punya jalan raya atau sistem kereta api yang menghubungkan satu wilayah ke wilayah lain. Jalan-jalan hanya terletak di pinggiran kota.

    Lalu perjalanan antarkota dilakukan menggunakan pesawat, kapal, helikopter, mobil salju , atau kereta luncur. Kapal sejauh ini merupakan moda transportasi yang paling popular di kalangan penduduk.

    Artikel selengkapnya >>> Klik di sini

    (Sumber: CNBC.com )

    Saksikan video di bawah ini:

    Video: Perjalanan Shin Tae Yong Bersama Timnas Indonesia





    Next Article



    Ditemukan 50 Kerangka Viking, Ada yang Terkubur dalam Kereta



    Gaya Hidup Terkini Techno update
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Fitriana Herman

    Related Posts

    Jangan Sampai Hambat Anak Jadi Sukses, Orang Tua Haram Lakukan Ini

    25 Januari 2025

    Jangan Keliru! Nama Mobil Kijang Itu Singkatan, Ini Kepanjangannya

    25 Januari 2025

    Video: Jurus Fintech Tekan Angka Kredit Macet

    25 Januari 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tim Kerja
    • Kontak
    • S & K
    • Privasi
    © 2025 - Dexpert, inc.

    PT Dexpert Corp Indonesia

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.