Close Menu
Dexpert
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Dexpert
    • Jasa Website
    • Referensi
    • Portofolio
    • Merchandise
    • Blog
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Dexpert
    Home»Insight News»Modal Asing Seret, Startup Disarankan PDKT BUMN
    Insight News

    Modal Asing Seret, Startup Disarankan PDKT BUMN

    Ardhian ValqaBy Ardhian Valqa24 Januari 2023Updated:24 Januari 2023Tidak ada komentar2 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Jakarta, Dexpert.co.id – Keadaan ekonomi yang tak menentu berdampak pada pendanaan startup yang juga berkurang signifikan. Untuk mengatasinya, perusahaan diminta mencari dana di dalam negeri.

    Ekonom Indef, Nailul Huda menjelaskan suku bunga The Fed yang naik cukup agresif membuat adanya penurunan investasi dari luar negeri. Langkah The Fed menyebabkan biaya investasi di startup kian mahal.

    “Startup digital harus pintar-pintar tarik dana dari pelaku domestik. Kita lihat sebagian besar dari luar,” jelas Nailul dalam Profit CNBC Indonesia, Jumat (24/1/2023).


    ADVERTISEMENT


    SCROLL TO RESUME CONTENT

    Kondisi pandemi yang melandai juga menjadi perhitungan penanaman investasi dari asing. Saat ini akan membuat adopsi migrasi ke digital yang sebelumnya gencar menjadi ikut melambat.

    Dengan tantangan itu akan kian menyulitkan startup ke depannya. Untuk itu dia meminta pemerintah melalui BUMN bisa menyuntikkan dana ke beberapa startup dalam negeri.

    “Investor domestik harus mengambil peran lebih. Sangat mendukung langkah pemerintah melalui BUMN yang menyuntikkan dana ke beberapa startup,” kata Nailul.

    “Karena jujur saja sangat berat sekali melawan The Fed rate naik tajam menurunkan dan menaikkan cost of investment ke startup digital”.

    Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua IV Amvesindo, Rama Mamuaya mengakui ada tantangan pendanaan dari investor lokal. Ini terjadi akibat investor asing lebih mengerti pasarnya dibandingkan dari dalam negeri.

    Namun dia optimis soal pendanaan di Indonesia secara umum ke depannya. Sebab pasar tanah air, menurut Rama, masih sangat besar.

    “Buat Indonesia masih ada ruang untuk bertumbuh investor dari dalam dan luar negeri,” kata Rama.

    [Dexpert.co.id]



    Artikel Selanjutnya


    Barito Pacific Investasi di Startup ‘Pemulung’


    Techno for life Tekonogi terkini
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Ardhian Valqa

    Related Posts

    Ramai-Ramai Perusahaan Getol Pakai AI, Tak Peduli Anggarannya Meledak

    25 Januari 2025

    Kejadian Langka Parade Planet, 2 Zodiak Ini Mohon Waspada

    25 Januari 2025

    Kanguru Raksasa Punah Bikin Penasaran, Begini Temuan Terbaru Para Ahli

    25 Januari 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tim Kerja
    • Kontak
    • S & K
    • Privasi
    © 2025 - Dexpert, inc.

    PT Dexpert Corp Indonesia

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.