Jakarta, Dexpert.co.id – Setelah Netflix, Disney+ juga akan membebankan biaya tambahan bagi pengguna yang berbagi kata sandi.
Disney+ akan menindak berbagi kata sandi mulai 2024 mendatang, dalam upaya menambah pemasukan. CEO Disney Bob Iger mengumumkan rencana ini dalam laporan kinerja perusahaan Q3 2023.
“Kami memberikan opsi terbaik bagi pelanggan berbayar yang berbagi akun mereka dengan teman dan keluarga,” kata dia, dikutip dari The Wrap, Kamis (10/8/2023).
“Akhir tahun ini, kami mulai memperbarui perjanjian pelanggan dengan persyaratan tambahan. Kami akan meluncurkan cara untuk mendorong monetisasi sekitar tahun 2024.”
Langkah tersebut dilakukan setelah Netflix menghasilkan lonjakan pelanggan berbayar tahun ini karena kebijakan biaya tambahan untuk berbagi password.
“Kami tentu telah memprioritaskan kebijakan baru ini. Menurut kami, ada peluang di sini untuk membantu kami mengembangkan bisnis kami.”
Iger mengatakan Disney+ merupakan salah satu dari tiga prioritas utama Disney yang akan mendorong pertumbuhan perusahaan.
“Mereka adalah studio film kami, bisnis taman kami, dan streaming, yang semuanya terkait erat dengan merek dan waralaba kami.”
Disney+ kehilangan 300.000 pelanggan di AS dan Kanada selama kuartal tersebut dengan total 46 juta secara global. Tetapi pendapatan domestik bulanan Disney+ per pelanggan berbayar meningkat dari US$7,14 menjadi US$7,31 karena pendapatan iklan per pelanggan yang lebih tinggi.
Disney+ mengumumkan penawaran yang didukung iklan akan tersedia di pasar tertentu di seluruh Eropa dan Kanada mulai 1 November.
Karena harga diperbarui untuk berbagai paket akhir tahun ini, pelanggan di AS akan memiliki akses ke paket langganan paket bebas iklan baru mulai 6 September, menghadirkan Disney+ Premium dan Hulu (Tanpa Iklan) seharga US$19,99/bulan.
Artikel Selanjutnya
Tagihan Netflix Warga RI Bengkak Bulan Depan, Ini Alasannya
(fab/fab)