Jakarta – Israel mencatat 11.137 kasus infeksi Covid-19 harian baru pada Selasa (31/8/2021). Ini mengalahkan catatan rekor tertinggi sebelumnya, dengan 10.118 kasus harian baru pada 18 Januari 2021 lalu.
Terlepas dari melonjaknya kasus harian, pemerintah Israel terus merealisasikan rencana untuk membuka sepenuhnya sistem sekolah besok, Rabu (1/9/2021), sembari meningkatkan tingkat vaksinasi negara.
Dilansir dari AFP, Perdana Menteri Naftali Bennett menyatakan bahwa lonjakan dapat dikendalikan melalui inokulasi dan tindakan perlindungan seperti masker.
Pemerintahnya juga telah mendorong semua penduduk berusia 12 tahun ke atas untuk mendapatkan suntikan booster vaksin Pfizer-BioNTech. Bennett mengatakan bahwa peluncuran program booster shot menunjukkan hasil, terutama dengan membatasi kenaikan rawat inap.
Sekitar 60% dari 9,3 juta penduduk Israel telah menerima dua suntikan vaksin, termasuk 80% orang dewasa.
Pada Desember 2020 lalu, Israel adalah salah satu negara pertama yang meluncurkan kampanye vaksinasi nasional, yang menurunkan infeksi harian sehingga memungkinkan mencabut hampir semua pembatasan pandemi pada Juni 2021.
Namun karena adanya lonjakan kasus, beberapa tindakan telah diterapkan kembali, termasuk pemakaian masker di dalam ruangan, pembatasan pertemuan dan kebutuhan untuk menunjukkan bukti vaksinasi untuk masuk ke fasilitas tertentu.
Kini Israel tercatat memiliki total 1.066.352 kasus infeksi dan 7.043 kasus kematian, menurut data Worldometers.
[Dexpert.co.id]
(Update dari:CNBC.com )