Jakarta – Menteri Kominfo, Johnny Plate punya rencana untuk membuat Indonesia menjadi negara digital. Dia mengatakan sebagai leading sektor untuk transformasi digital, pihaknya melakukan beragam hal.
“Sebagai leading sector transformasi digital Kominfo mendorong implementasi, proyek transformasi digital, pemerataan layanan digital di seluruh tanah air,” kata Johnny saat perayaan ulang tahun Kementerian Kominfo ke-20 dikutip dari kanal Youtube Kemkominfo TV, Selasa (28/9/2021).
Akselerasi transformasi digital yang dilakukan oleh Kominfo, disebutkan Johnny berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Yakni dengan melakukan percepatan perluasan akses, peningkatan infrastruktur digital, menyiapkan peta jalan di sektor strategis, mempercepat integrasi pusat data nasional, menyiapkan talenta digital yang kompeten, dan mempersiapkan kebutuhan regulasi serta pendanaan untuk mendukung transformasi digital.
Sejalan dengan arahan Jokowi, Johnny mengatakan ada empat sektor strategis untuk peta jalan digital. Ini meliputi infrastruktur digital, ekonomi digital, pemerintah digital, dan masyarakat digital.
Pada sektor infrastruktur digital, yakni dengan menuntaskan disparitas aksesibilitas di Indonesia. “Melakukan infrastruktur digital di semua lapisan, lapisan backbone, middle mile dan last mile,” ucapnya.
Sementara itu pada ekonomi digital, Kominfo mendorong aspek digital bagi peningkatan produktivitas masyarakat. Ini dilakukan salah satunya dengan melakukan program UMKM digital on boarding.
“Perekonomian digital Indonesia tumbuh geliat dengan pertumbuhan digital startup 2021 telah terdapat 1 startup decacorn 7 unicorn berasal dari Indonesia,” kata Johnny.
Untuk masyarakat digital dengan program literasi dan kecakapan digital. Mulai dari gerakan nasional literasi hingga membuat program beasiswa untuk talenta digital.
Dalam pemerintahan digital, beberapa diantaranya dengan mempercepatĀ SPBE atau Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik degan membangun pusat data nasional. SPVE sendiri memiliki tujuan manajemen kinerja dan akuntabel.
“menuju satu data Indonesia, data driven policy, sehingga kecepatan pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan baik,” ungkap Johnny.
[Dexpert.co.id]
(Update dari:CNBC.com )