Jakarta, Dexpert.co.id – Potensi ekonomi digital Indonesia yang diproyeksi bisa mencapai USD 140 Miliar di tahun 2025 akan sangat bermanfaat untuk menopang target pertumbuhan ekonomi 8% di masa pemerintahan Prabowo-Gibran.
Chairman Asosiasi Data Center Indonesia (IDPRO), Hendra Suryakusuma menyebutkan pentingnya upaya mendorong ekonomi digital RI yang salah satunya dikembangkan lewat penguatan data center. Dimana kebutuhan data center di Indonesia akan didorong oleh perkembangan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI).
Diharapkan pemerintahan Prabowo mampu mewujudkan komitmennya untuk meningkatkan teknologi digitalisasi dan mengembangkan ekonomi digital dalam negeri
Senada dengan IDRPO, Ketua Asosiasi Cloud Computing Indonesia (ACCI), Alex Budiyanto juga melihat prospek besar pertumbuhan ekonomi digital. Namun langkah ini harus diikuti dengan strategi transformasi digital secara menyeluruh sehingga Indonesia bisa menjadi “player” ekonomi digital bukan hanya sebagai pasar.
Seperti apa prospek dan tantangan ekonomi digital RI di era Prabowo? Selengkapnya simak dialog Shafinaz Nachiar dengan Chairman Asosiasi Data Center Indonesia (IDPRO), Hendra Suryakusuma dan Ketua Asosiasi Cloud Computing Indonesia (ACCI), Alex Budiyanto dalam Profit, Dexpert.co.id (Jum’at, 18/10/2024)