Close Menu
Dexpert
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Dexpert
    • Jasa Website
    • Referensi
    • Portofolio
    • Merchandise
    • Blog
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Dexpert
    Home»Insight News»Sekolah Tatap Muka Bisa Buka Meski Anak Belum Vaksin
    Insight News

    Sekolah Tatap Muka Bisa Buka Meski Anak Belum Vaksin

    Ardhian ValqaBy Ardhian Valqa23 Agustus 2021Updated:24 Agustus 2021Tidak ada komentar2 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Jakarta – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim menyatakan bahwa sekolah wajib memberikan opsi pembelajaran tatap muka. Hal tersebut dia sampaikan pada saat melakukan rapat kerja (raker) dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Senin (23/8).

    Nadiem mengatakan bahwa sekolah yang boleh melayani Pembelajaran Tatap Muka (PTM) adalah daerah status PPKM level 1, 2, dan 3. Selain itu, semua tenaga pendidik juga sudah menjalani vaksinasi dosis kedua.

    “Pada saat angka-angka menurun saya bilang level 1-3 boleh melakukan tatap muka. Sebagai klarifikasi SKB 3 Menteri ini 63 % persen yang wajib tatap muka di level 1-3 yang gurunya sudah divaksinasi dengan lengkap,” ujar Nadiem Senin (23/8/2021).

    Nadiem menegaskan bahwa vaksinasi bukanlah kriteria untuk sekolah wajib menggelar kegiatan belajar tatap muka.

    Pembukaan sekolah tatap muka tidak harus menunggu program vaksinasi untuk usia 12-17 tahun tuntas. Jika seluruh guru sudah divaksin, maka sekolah wajib dibuka.

    “Pertama hal yang mungkin miss persepsi bahwa vaksinasi itu bukan pra kondisi atau kriteria untuk pembukaan sekolah. Saya ulangi sekali lagi vaksinasi itu bukan keperluan atau kondisi pemerintah untuk membuka sekolah. Kondisinya yang boleh harus berada di level 1-3 itu saja,” ungkap Nadiem.

    Bagi siswa yang belum divaksin pun bisa mengikuti pembelajaran tatap muka asalkan ada persetujuan dari orang tua murid dan dengan protokol kesehatan yang ketat. Itu karena menunggu program vaksinasi tuntas tentunya membutuhkan waktu yang lama.

    “Semua sekolah di Level 1-3 semua boleh melaksanakan tatap muka tapi vaksinasi guru menjadi kewajiban membuka tatap muka. Jadi bukan vaksinasi dulu baru tatap muka tapi kalau gurunya sudah di vaksin wajib memberikan opsi tatap muka. Ini poin yang sudah saya ulang berkali-kali,” papar ia.

    [Dexpert.co.id]

    (Update dari:CNBC.com )



    Techno update Teknologi Informasi
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Ardhian Valqa

    Related Posts

    Ramai-Ramai Perusahaan Getol Pakai AI, Tak Peduli Anggarannya Meledak

    25 Januari 2025

    Kejadian Langka Parade Planet, 2 Zodiak Ini Mohon Waspada

    25 Januari 2025

    Kanguru Raksasa Punah Bikin Penasaran, Begini Temuan Terbaru Para Ahli

    25 Januari 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tim Kerja
    • Kontak
    • S & K
    • Privasi
    © 2025 - Dexpert, inc.

    PT Dexpert Corp Indonesia

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.