Jakarta, Dexpert.co.id – Biasanya perbedaan kendaraan berbasis aplikasi akan ditetapkan berdasarkan kemacetan atau jam-jam sibuk. Uber menerapkan cara baru untuk menetapkan harga tarif pada aplikasinya.
Di India, Uber dilaporkan menggunakan harga yang berbeda berdasarkan model telepon penggunanya. Sejumlah laporan, baik dari media lokal dan keluhan di media sosial, pengguna iPhone dibebankan harga lebih mahal dari HP Android padahal untuk perjalanan yang sama.
Pemerintah setempat juga mengatakan hal serupa. Mereka menuduh Uber dan OLA, pemain ride hailing asal India, menggunakan harga yang berbeda untuk iPhone dan Android, dikutip dari Reuters, Jumat (24/1/2025).
Menteri urusan konsumen India, Pralhadi Joshi mengungkapkan Badan Perlindungan Konsumen Pusat (CCPA) juga telah mengirimkan peringatan soal dugaan perbedaan harga tersebut.
Bulan lalu, dia menyebut perbedaan harga itu sebagai praktik perdagangan tidak adil. Para perusahaan juga telah mengabaikan hak-hak konsumen.
Joshi juga menambahkan akan meminta CCPA untuk menyelidiki apakah strategi serupa digunakan pada sektor. Misalnya pada layanan pengiriman makanan dan portal tiket online.
Namun juru bicara Uber membantah tuduhan tersebut. Raksasa transportasi online memastikan akan bekerja sama dengan otoritas setempat untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Kami tidak menetapkan harga berdasarkan produsen telepon. Kami berharap bisa bekerja sama dengan Otoritas Perlindungan Konsumen Pusat untuk menjelaskan kesalahpahaman,” jelas juru bicara perusahaan.
(dem/dem)
Next Article
10 Smartphone Paling Laris di Dunia Dikuasai 2 Merek, HP China Cuma 1