Close Menu
Dexpert
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Dexpert
    • Jasa Website
    • Referensi
    • Portofolio
    • Merchandise
    • Blog
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Dexpert
    Home»Insight News»Uang Kripto Mau Dikekang, Bos Tesla Elon Musk Buka Suara
    Insight News

    Uang Kripto Mau Dikekang, Bos Tesla Elon Musk Buka Suara

    Ardhian ValqaBy Ardhian Valqa29 September 2021Updated:3 Oktober 2021Tidak ada komentar2 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Jakarta – CEO Tesla Elon Musk mengungkapkan pemerintah Amerika Serikat sebaiknya tidak mencoba mengatur dan meregulasi pasar kripto. Menurutnya tidak mungkin pemerintah AS bisa menghancurkan kripto, namun bisa memperlambat kemajuan dari pasar kripto. Hal ini menanggapi pertanyaan apakah sebaiknya pemerintah AS terlibat dalam mengatur ruang kripto.

    “Saya akan berkata, jangan lakukan apa-apa,” kata Musk menanggapi pertanyaan tersebut, dikutip dari CNBC International, Rabu (29/9/2021).

    Pada awal tahun ini Tesla mengatakan telah membeli bitcoin senilai US$ 1,5 miliar. Nilai kepemilikan tersebut melonjak menjadi sekitar US$2,5 miliar pada kuartal II karena harga bitcoin melonjak. Bitcoin sejak itu turun, bersama dengan cryptocurrency lainnya.

    Bos Tesla ini seringkali mengumbar dukungannya pada berbagai koin kripto di akun Twitter. Dia menyebutkan optimis dengan peran kripto yang berpotensi mengurangi kesalahan dan latensi dalam sistem uang lama. Meski demikian, Musk mengakui bahwa kripto tidak memiliki semua jawaban untuk penyakit masyarakat.

    “Saya tidak akan mengatakan bahwa saya ahli cryptocurrency ulung,” kata Musk. “Saya pikir ada beberapa nilai dalam cryptocurrency, tetapi saya tidak akan mengatakan seperti kedatangan Mesias yang kedua.”

    Musk juga membahas peran China dalam penambangan dan regulasi crypto. Pekan lalu, bank sentral China menjabarkan langkah-langkah yang lebih tegas dalam menindak cryptocurrency yang lebih luas, termasuk sistem yang ditingkatkan untuk memantau transaksi terkait kripto.

    Dia mengatakan kemungkinan besar ada hubungannya dengan masalah pembangkit listrik yang signifikan di negara tirai bambu tersebut. Musk mengatakan penambangan kripto kemungkinan berperan pada masalah kekurangan dan naiknya permintaan listrik di China.

    “Sebagian mungkin sebenarnya karena kekurangan listrik di banyak bagian China,” kata Musk. “Banyak daerah di China Selatan saat ini mengalami pemadaman listrik secara acak, karena permintaan listrik lebih tinggi dari yang diharapkan.”

    Pada tingkat yang lebih tinggi, sifat mata uang kripto yang terdesentralisasi dapat menghadirkan tantangan bagi pemerintah China.

    “Saya kira cryptocurrency pada dasarnya ditujukan untuk mengurangi kekuatan pemerintah terpusat,” kata Musk. “Mereka tidak suka itu.”

    [Dexpert.co.id]

    (rah/roy)



    High Technology Tekonogi terkini
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Ardhian Valqa

    Related Posts

    Ramai-Ramai Perusahaan Getol Pakai AI, Tak Peduli Anggarannya Meledak

    25 Januari 2025

    Kejadian Langka Parade Planet, 2 Zodiak Ini Mohon Waspada

    25 Januari 2025

    Kanguru Raksasa Punah Bikin Penasaran, Begini Temuan Terbaru Para Ahli

    25 Januari 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Tim Kerja
    • Kontak
    • S & K
    • Privasi
    © 2025 - Dexpert, inc.

    PT Dexpert Corp Indonesia

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.