Jakarta – Jepang baru saja memiliki tambahan pulau baru melengkapi lebih dari 6.000 pulau yang sudah ada sebelumnya. Pulau itu tercipta akibat letusan gunung berapi bawah laut 1.200 km Selatan Tokyo, ungkap para ilmuwan.
Pulau ini berada di Samudera Pasifik berjarak 50km Selatan Minami Ioto yang merupakan pulau paling Selatan dari Ogasawara. Menurut penjaga pantai, Wilayah baru itu berbentuk bulan sabit dengan diameter sekitar 1 km.
Laporan surat kabar Mainichi Shimbun menyebutkan penjaga pantai itu menemukan pulau pada hari Minggu setelah mengamati letusan dari udara. Selain itu juga kru menemukan endapan batu apung yang mengambang di lautan luas.
Namun menurut sejarah, pulau itu bisa saja menghilang. Sebab tergantung material pembuat daratan itu jika abu dan fragment lain tidak mungkin menahannya dari gelombang laut.
Namun jika aktivitas volkanik berlanjut dan bisa memproduksi aliran lava, akhirnya membentuk daratan lebih keras serta lebih tahan lama, dikutip dari The Guardian, Jumat (20/8/2021).
Sebelumnya beberapa pulau pernah terbentuk dengan cara yang sama di daerah tersebut. Seluruhnya terbentuk pada 1904,1914 dan 1986 serta seluruhnya menghilang akibat erosi.
Aktivitas vulkanis tahun 2013 selama berminggu-minggu juga menghasilkan daratan yang bergabung dengan pulau Nishinoshima.
Surat kabar itu menuliskan Badan Meteorologi Jepang percaya pada letusan terbaru dapat berlanjut. Lembaga tersebut juga mengeluarkan peringatan mengenai asap dan endapan abu besar di perairan terdekat.
Munculnya pulau baru di bagian selatan dapat memiliki masalah geopolitik. Ini terjadi apabila lokasinya memungkinkan untuk memperluas wilayah negara meski hanya beberapa ratus meter saja.
Mainichi menambahkan jika daratan baru itu bisa bertahan dan ditambah anakan ke wilayah negara lokasinya berada di dekat Minami Ioto. Artinya tidak perlu melakukan Perubahan pada wilayah perairan atau zona ekonomi eksklusif negara.
[Dexpert.co.id]
(Update dari:CNBC.com )