Jakarta – Sebanyak 208 juta orang di Indonesia ditargetkan untuk divaksinasi Covid-19. Sejauh ini, sebanyak 165 juta orang sudah disuntik dosis pertama dan 60 juta mendapatkan vaksinasi secara penuh.
“Ini cukup membanggakan karena kita akan mengejar target dan melakukan vaksinasi secepat mungkin terselesaikan sampai herd community tercapai, kalau sebagian besar populasi sudah bisa tervaksinasi dengan baik,” kata Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono dalam acara Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2021, Kamis (14/10/2021).
Dia menambahkan, Indonesia harus melakukan suntikan vaksin Covid-19 sebanyak dua juta dosis per hari. Target ini disampaikan juga oleh presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Dante, beberapa kali target itu sudah bisa tercapai. Namun, kembali lagi memang butuh upaya dari semua pihak untuk bisa mewujudkannya.
“Kalau kita bisa mencapai dua juta suntikan per hari atau 10 juta dalam satu minggu maka vaksinasi selesai akhir tahun atau awal tahun depan,” ujarnya. “Sehingga kita bisa mencapai herd immunity, proteksi pandemi lebih baik sehingga terhindari dari gelombang ketiga,” lanjutnya.
Percepatan vaksinasi juga terus dilakukan untuk daerah yang masih rendah, termasuk menjadi prioritas adalah daerah yang akan menjadi tempat penyelenggara ajang lokal maupun internasional.
Dalam kesempatan berbeda, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mendorong pemerintah provinsi Sumatra Barat (Sumbar) untuk bisa meningkatkan jumlah vaksinasi Covid-19. Per 10 Oktober 2021, sekitar 1,1 juta warga provinsi itu atau 25,29% yang mendapatkan dosis pertama.
Target vaksinasi di Sumbar sendiri mencapai 4,4 juta orang. Sementara itu, berdasarkan data, baru 568 ribuan orang yang telah mendapatkan vaksinasi lengkap di sana.
“Jadi saya minta tolong semua diajak untuk divaksinasi, ini bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga orang lain,” kata Budi dikutip dari laman Sehat Negeriku.
[Dexpert.co.id]
(Sumber: CNBC.com )