Jakarta – Pendiri sekaligus CEO Tokopedia William Tanuwijaya buka-bukaan soal merger Tokopedia dengan Gojek menjadi GoTo yang diresmikan beberapa waktu lalu. Ia memastikan merger itu bukan didorong oleh pemodal.
“Soal merger, mergernya Tokopedia dengan (Gojek) konsolidasi karena umumnya di industri kami perusahaan sejenis itu bergabung untuk mengonsolidasi pasar. Gojek dan Tokopedia sebagai karya anak bangsa, kami berkompetisi di level global. Dan merger ini bukan didorong oleh para investor,” kata William dalam RDP dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (15/9/2021).
Ia mengaku sudah kenal lama dan memiliki kesamaan visi dengan CEO Gojek Kevin Aluwi dan Co-CEO Gojek Andre Soelistyo. Meskipun bidang bisnis Tokopedia dan Gojek berbeda.
“Kalau di masa pandemi, kami melihat kalau kami bersatu, seperti Indonesia di tahun 1945 berbagai suku bangsa dan bahasa bersatu, ini akan jadi kekuatan global,” ujar William.
“Kami mau membangun legacy, kami tidak mau bermain dengan ego bahwa Tokopedia dan Gojek cukup di sini. Kami ingin Gojek dan Tokopedia bersatu menjadi GoTo membawa nama Indonesia di panggung dunia,” lanjutnya.
William bilang kalau tantangan di depan tidaklah mudah. Sebab, para pesaing memiliki modal kerja 10 kali lipat bahkan 1.000 kali lipat lebih besar.
“Jadi kami juga harus mempersiapkan untuk masa depan dan kami melihat kombinasi ini di masa pandemi akan sangat menguntungkan ekosistem yang ada. Sebanyak 2 juta mitra pengemudi, 12 juta mitra UMKM dengan GoTo digabung, transaksi yang terjadi sudah 2% PDB, ini kalau kita kombinasikan, bukannya efisiensi, tapi kita bisa akselerasi, bukannya misalnya PHK, tapi kita bisa menyerap lebih banyak lapangan kerja. Jadi itu cerita di balik mergernya,” kata William.
[Dexpert.co.id]
(Sumber: CNBC.com )